Ingin Kurus ? Perbanyaklah Tidur
Siapa sangka kalau ternyata tidur bisa membantu Kita dalam menurunkan
berat badan? Ya, beberapa penelitian telah menemukan fakta bahwa
durasi tidur seseorang terkait dengan berat badan mereka. Tidak hanya
itu, durasi tidur juga terkait dengan kualitas kesehatan seseorang,
terutama sistem kekebalan tubuhnya. Tidur memang sangat penting bagi
tubuh manusia, oleh karenanya kualitas tidur seseorang akan membawa
banyak dampak bagi tubuhnya, termasuk dalam hal berat badan.
Pentingnya Tidur Cukup
Tidak dipungkiri lagi bahwa tidur sangat penting bagi kesehatan,
termasuk kesehatan mental. Bersama dengan asupan nutrisi yang baik dan
juga olahraga yang cukup, durasi tidur yang cukup merupakan
komponen-komponen penting dari sehat atau tidaknya gaya hidup
seseorang. Nah, terkait dengan berat badan, tidur merupakan faktor
yang sangat penting dalam menentukan berat badan seseorang serta
perilaku makan mereka. Oleh karena itu, kurangilah waktu bergadang dan
perbanyaklah tidur.
Bahaya Begadang bagi Kesehatan
Sebuah review di tahun 2012 yang diterbitkan di Journal of the Academy
of Nutrition and Dietetics menyatakan adanya hubungan antara kurangnya
durasi tidur dengan berat badan.
Studi yang dilakukan baik pada pria dan wanita menyatakan bahwa durasi
tidur yang kurang dari 6 jam dalam semalam terkait dengan ketidak
seimbangan energi dan potensi bertambahnya berat badan seseorang
Tahukah Kamu ?
Ternyata orang dewasa yang tidak cukup tidur akan lebih merasa lapar
dan lebih berselera dengan makanan yang tinggi kalori dan tinggi
lemak. Bagi wanita yang tidak cukup tidur akan mengonsumsi 400 kalori
(per hari) lebih banyak dibandingkan dengan wanita yag cukup tidurnya.
Sedangkan pria akan mengonsumsi 600 kalori (per hari) lebih banyak
jika hanya tidur 4 jam saja dalam semalam, juga akan mengonsumsi 30
persen lemak lebih banyak pada saat makan malam, dibandingkan dnegan
pria yang tidur selama 8 jam dalam semalam.
Hubungan antara Tidur dengan Overweight
Nah, sebenarnya apa yang menyebabkan sedikit tidur dapat meningkatkan
berat badan seseorang? Hal tersebut terkait dengan Hormon Ghrelin dan
Leptin. Ghrelin merupakan hormon yang berfungsi dalam menstimulasi
selera makan seseorang, sedangkan leptin adalah hormon yang bertugas
untuk mengirim signal ke otak bahwa Kita merasa kenyang. Ketika
seseorang kurang tidur, maka kadar hormon ghrelin di dalam tubuh akan
meningkat dan kadar leptin akan menurun. Hal itu akan menyebabkan
serentetan kejadian yang tentunya dapat menggagalkan program diet
seseorang. Belum lagi adanya peningkatan hormon kortisol akibat kurang
tidur, sehingga tubuh akan lebih terstimulasi untuk menyimpan banyak
lemak pada area perut. Ada juga yang mengatakan bahwa semakin malam
seseorang tidur, maka akan semakin banyak mereka mengonsumsi makanan,
terutama makanan kecil atau lebih dikenal dengan ngemil. Penyebab lain
adalah tubuh yang lelah akibat kurang tidur akan menyebabkan seseorang
malas berolahraga, proses pembakaran lemak pun tidak terjadi.
Tidak hanya berpengaruh negatif pada berat badan, namun jika seseorang
kurang tidur akan menyebabkan menurunnya sensitivitas tubuh terhadap
hormon insulin, hal tersebut merupakan Tanda Awal Dari Diabetes. Jika
masalah durasi tidur juga tidak tertangani, maka Dapat Merembet Sampai
Tekanan Darah Tinggi (Terutama Pada Wanita) sampai menurunnya
kekebalan tubuh. Kalau sudah begitu, penyakit akan mudah sekali
menjangkiti tubuh.
Waktu Tidur yang Direkomendasikan
Kalau sudah tahu pentingnya tidur bagi berat badan, lalu sebenarnya
berapa banyak waktu tidur yang ideal agar tidak sampai mengalami
overweight? Para ahli dari U.S. National Sleep Foundation
merekomendasikan orang dewasa agar tidur selama 7-9 jam setiap
malamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar