Google
Web This Blog

Cbox

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool

Senin

Kelor Sebagai Tanaman Unggulan

Mengembangkan Kelor sebagai Tanaman Unggulan

Tahukah kamu Moringa oleifera? Nama lainnya adalah kelor.

Odesa Indonesia sedang mengembangkannya sebagai tanaman unggul di masyarakat petani Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Sejauh ini mayoritas warga Cimenyan tidak mengenal manfaat hebat dari tanaman yang direkomendasikan WHO dan FAO untuk kesejahteraan keluarga ini. Bahkan kebanyakan petani sedikit kurang suka karena istilah kelor identik dengan tanaman yang akan meluruhkan ilmu kebal dan ilmu pengasihan.

Kelor seakan-akan dipandang sebagai tanaman yang tak baik. Itu semua karena mitos yang tidak diselesaikan melalui pendidikan pertanian. Odesa hadir membawa pencerahan dengan aksi konkret memberikan penyuluhan dan membagi bibit-bibit kelor serta bermaksud mendampingi dalam pengolahan dan pemasarannya.

Manfaat kelor:
Moringa Oleifera (Kelor) tanaman yang mudah berkembang. Manfaatnya sangat luar biasa bagi kehidupan umat manusia. Ia bisa untuk menyehatkan manusia, ternak dan juga menyuburkan tanah.

Moringa adalah sumber makanan penting di beberapa belahan dunia. Karena bisa tumbuh dengan mudah, dan daunnya menyimpan banyak vitamin dan mineral saat dikeringkan, moringa digunakan di India dan Afrika dalam memberi makan program untuk melawan kekurangan gizi.

Biji hijau yang belum menghasilkan (stik drum) disiapkan serupa dengan kacang hijau. Sementara bijinya dikeluarkan dari polong yang lebih matang dan dimasak seperti kacang polong atau dipanggang seperti kacang. Daunnya dimasak dan dikonsumsi sebagai sayuran, dan juga dikeringkan dan dibubuhi bubuk untuk digunakan sebagai bumbu.

Badan Organisasi Kesehatan Dunia WHO sudah menjadikan tanaman ini sebagai pemasok gizi; untuk memerangi gizi buruk dan telah secara luas digunakan sebagai bahan kesehatan. Daun, kulit kayu, bunga, buah, biji, dan akar digunakan untuk membuat obat.

Moringa juga cocok ditanam untuk penghijauan pekarangan. Kita semua bisa menanam pada lahan terbatas di pekarangan rumah tangga tanpa harus memiliki lahan yang luas. Satu keluarga sangat baik jika memiliki 5-10 pohon agar kesehatan terjaga secara baik.

Kandungan gizi kelor
Moringa adalah sumber kaya vitamin, mineral, dan asam amino. Ini mengandung sejumlah besar vitamin A, C, dan E; kalsium; kalium; dan protein.

Kandungan Vitamin C-nya 7 kali lipat daripada jeruk, vitamin A-nya 4 kali lipat lebih besar daripada wortel, kalsiumnya 4 kali lipat dari susu, potasiumnya 3 kali lipat dari pisang, zat besinya 3 lipat dari sayuran bayam. Ini baru kandungan dalam daunnya yang belum diolah. Jika sudah diolah melalui fermentasi yang baik akan menghasilkan lipatan gizi yang lebih hebat. Bijinya juga sangat baik untuk kesehatan.

Moringa adalah sumber kaya vitamin, mineral, dan asam amino. Ini mengandung sejumlah besar vitamin A, C, dan E; kalsium; kalium; dan protein. Sekian manfaat moringa kalau dibahas tiada habisnya. Itulah mengapa WHO merekomendasikan agar daun dan bijinya digunakan untuk makanan sehat keluarga.

Bayangkan, di dalamnya terdapat sekitar 20 jenis asam amino, 46 antioksidan, 36 senyawa yang berguna untuk anti-inflamasi dan lebih melampaui 90 nutrisi. Itu artinya moringa mampu memasuk gizi yang begitu baik. Dan tak lupa, terdapat juga kandungan protein sekaligus serat yang baik untuk pencernaan. Bukankah selama ini banyak masalah kesehatan manusia berawal dari pencernaan? Moringa memberikan jawaban terbaik.

Cara mengolahnya:
Pemetikan: 
Daun Moringa bisa dipanen kapan saja selagi dia sudah berkembang. Daunnya diambil saat kering. Hindari basah supaya tidak membusuk. Setelah memetik pengeringan dilakukan tanpa sinar matahahari dengan sirkulasi angin yang lancar (diangin-anginkan). Banyak penelitian mengatakan pengeringan dengan panas matahari akan mengakibatkan kerugian kadar kandungannya yang bagus. Untuk pada suhu 26-31 derajat celcius pengeringan akan memakan waktu antara 5-7 hari. Setelah itu kita bisa memasukkan dalam plastik untuk pengawetan lebih lanjut.

Minuman: Daun moringa bisa dijadikan minuman saat sudah mengering. Daun kering bisa diproses lebih lanjut menjadi bubuk dengan cara menumbuk. Tetapi bisa juga langsung digunakan dengan menjadikannya sebagai teh. Ambil 1 sendok daun kering dan tuangkan air panas. Tunggu sampai hangat dan minum. Untuk menjaga kesehatan sangat baik diminum 2 x sehari satu gelas. Untuk pengobatan bisa meminum 3-4 kali dalam satu gelas.

Makanan: daun moringa dalam kondisi segara bisa dimakan sebagai lalapan setelah dibiarkan minimal 3 jam dan maksimal 6 jam. Tetapi mungkin ini tidak nikmat. Ada baiknya sekeluarga kita memakan sayurnya. Disayur bening cukup enak. Dicampurkan dengan sayuran lain juga bisa.

Manfaat kesehatan dan pengobatan:
- Mengurangi kolesterol
- Mengendalikan gula darah
- Melawan berbagai penyakit kanker
- Mengurangi peradangan tubuh
- Menjadikan tubuh kebal
- Menurunkan berat badan
- Mengatasi pencernaan, masalah lambung
- Mengobati cacingan
- Meningkatkan ASI untuk perempuan menyusui
- Memperbaiki kerja ginjal
- Mengobati pembengkakan pada tubuh
- Mengobati kesulitan tidur (Insomnia)
- Merangsang pertumbuhan rambut dan ketombe
- Menyehatkan kulit dan cairan daun/akarnya bisa mengobati luka dan jerawat
- Mengobati radang gusing, termasuk sakit gigi.
- Memperbaiki gizi manusia dan hewan
- Menyuburkan tanah sekitarnya

Semoga Bermanfaat

1 komentar:

  1. Salam semua sahabat-sahabat poker mania dan domino mania. www,pokers128,net hadir untuk kepuasan anda dalam bermian poker online dan domino online.
    s1288poker tersedia 6 game permianan dalam 1 id yaitu: Poker Live,Bandar Poker, Dominoqq, Ceme, Ceme keliling, Capsa Susun dan juga menghadirkan bank-bank yang sudah tidak asing lagi yaitu BCA,BNI,BRI,MANDIRI,DANAMON. s1288poker sedia menemani anda 24 jam online dan juga di Papadomino permainan fair, player vs player dan tanpa robot.
    s1288poker juga menyediakan bonus-bonus menarik seperti bonus TO mingguan dan bonus Referal. (PIN BBM : 7AC8D76B)

    BalasHapus