Rahasia Umur 100 Tahun Orang Pakistan , Makan Aprikot !
Aprkkot dikenal sebagai sumber serat larut yang baik untuk organ hati
dan menurunkan kadar kolestrol dalam darah . Aprikot kaya beta-karoten
serta antioksidan penting lain dari keluarga vitamin A .
Meski ukurannya kecil , apricot segar cocok untuk diet rendah lemak
karena kaya serat , khususnya larut dan menyerap air sehingga mudah
membuat perut tahan kenyang dalam waktu lama . Aroma yang wangi juga
membuat diet jadi menyenangkan.
Di dalam buah apricot terkandung vitamin B17 (Amygdalin) yang
bermanfaat untuk melawan penyakit terutama kanker .
"Saya mengenal aprikot mengandung vitamin B17 itu tahun 2002 . Vitamin
itu punya manfaat sebagai salah satu anti kanker. Dia (vitamin B17)
punya kemampuan untuk mematikan pertumbuhan tumor . dan keganasan itu
(tumor) dimatikan oleh dia (B17) ," ujar dokter Phaidon L Toruan dalam
acara peluncuran Kampanye Anti penyakit Abad 21 , Mencegah Timbulnya
21st Century Diseases , Menyediakan Solusi Sehat untuk Gaya Hidup
Moderendi Ritz Carlton Hotel , Jakarta .
Lebih lanjut , pakar kanker dan pendiri Jobless Milionare
International (JMI) Tuan Syed Putra Meir mengatakan bahwa aprikot
mengandung kadar vitamin B17 tertinggi dibanding tanaman buah-buahan
lain .
"Vitamin B17 ada di 1200 jenis tanaman buah-buahan , tetapi kadar
tertingginya ada di aprikot ."
Aprikot yang memiliki kadar tertinggi vitamin B17 terdapat di Hunzakut
, Pakistan bagian barat . Dan itu membuat masyarakatnya hidup sehat
dan panjang umur .
"Di Hunzakut , selama 900 tahun tidak ada penyakit . Kalau ada orang
yang meninggal di bawah usia 100 orang-orang kaget . Dan di sana ,
perempuan umur 80 tahun masih dapat melahirkan dan masih terlihat
seperti usia 30 tahun . Laki-laki yang berusia 70 tahun masih bisa
mencangkul ," cerita Tuan Syed yang juga menjadi salah satu pelopor
industri direct selling di Malaysia .
Tapi , selain konsumsi aprikot , masyarakat Hunzakut sehat juga karena
kualitas air dan kualitas hidup yang bagus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar