Informasi Tentang Radikal bebas ( 1 ) :
Radikal bebas adalah : Molekul yang kehilangan satu buah elektron dari
pasangan elektron bebasnya atau merupakan hasil pemisahan homolitik
suatu ikatan kovalen . Akibat pemecahan homolitik , suatu molekul akan
terpecah menjadi radikal bebas yang mempunyai elektron tak berpasangan
. Elektron memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinnya ,
sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah sekali
bereaksi dengan molekul lain , membentuk radikal baru
Radikal Bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor
eksternal seperti : asap rokok , hasil penyinaran ultra violet , zat
pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain . Penyakit yang
disebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu
bertahun - tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata
Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah :
Serangan Jantung , Kanker , Katarak dan Menurunnya Fungsi Ginjal
Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena Radikal Bebas
diperlukan " Anti Oksidan "
Tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas ini , hanya saja bila
jumlahnya berlebihan , maka kemampuan untuk menetralisirnya akan
semakin berkurang . Merokok , misalnya , adalah kegiatan yang secara
sengaja memasukkan berbagai jenis zat berbahaya yang dapat
meningkatkan jumlah radikal bebas ke dalam tubuh . Tubuh manusia
didesain untuk menerima asupan yang bersifat alamiah , sehingga bila
menerima masukan seperi asap rokok , tubuh akan berusaha untuk
mengeluarkan berbagai racun kimiawi ini dari tubuh melalui proses
metabolisme , tetapi proses metabolisme ini pun sebenarnya
menghasilkan radikal bebas . Pada intinya, kegiatan Merokok sama
sekali tidak berguna bagi tubuh , walau pun dapat ditemui perokok yang
berusia panjang .
Radikal Bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat
menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga terjadi mutasi . Bila
perubahan DNA ini terjadi bertahun - tahun , maka dapat menjadi
penyakit KANKER . Tubuh manusia , sesungguhnya dapat menghasilkan
antioksidan , tetapi jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk
menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh Atau sering sekali
, zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan Anti
Oksidan tidak cukup dikonsumsi . Sebagai contoh , tubuh manusia dapat
menghasilkan Glutathione , salah satu antioksidan yang sangat kuat ,
hanya saja , tubuh memerlukan asupan vitamin C sebesar 1.000 mg untuk
memicu tubuh menghasilkan glutahione , ini
Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama
pencegahan stres oksidatif dan penyakit - penyakit kronis yang
dihasilkannya
Proses Penuaan
Pada umumnya semua sel jaringan organ tubuh dapat menangkal serangan
radikal bebas karena di dalam sel terdapat sejenis enzim khusus yang
mampu melawannya , tetapi karena manusia secara alami mengalami
degradasi , penuaan atau kemunduran seiring dengan peningkatan usia ,
akibatnya pemusnahan radikal bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik ,
maka Kerusakan jaringan terjadi secara perlahan - lahan . Contohnya :
di kulit menjadi keriput karena kehilangan elastisitas jaringan
kolagen serta otot , terjadinya bintik pigmen kecoklatan /flek , pikun
, parkinson , Alzheimer karena dinding sel saraf yang terdiri dari
asam lemak tak jenuh ganda merupakan serangan empuk dari radikal bebas
Zat Anti Oksidan :
Ketika anti oksidan bereaksi dengan radikal bebas , mereka saling
berikatan dan bersatu . Selanjutnya terbentuk radikal bebas yang baru
yang relatif lemah dan tidak membahayakan
Vitamin A :
Vitamin A larut dalam lemak , dilaporkan dapat bereaksi dengan radikal
bebas melalui struktur ikatan rangkapnya
Vitamin E
Vitamin E adalah anti oksidan yang larut dalam lemak yang perlu
ditambahkan dalam makanan . Cara kerja Vitamin E sebagai anti oksidan
adalah Vitamin E berjalan di seluruh tubuh bersama molekul yang
namanya Lipoprotein dan dapat melindunginya dari oksidasi sehingga
tidak terbentuk radikal bebas. Oksidasi dari lipoprotein ini merupakan
langkah awal pembentukan : Atherosclerosis , pengerasan pembuluh darah
dan berperan pada kerusakan hati
Vitamin C
Vitamin C larut dalam air, tidak dapat dibentuk oleh tubuh jadi harus
dari makanan atau supplement ( buah-buahan dan sayuran) . Vitamin C
ini secara kuat dapat melemahkan radikal bebas serta mempunyai peran
yang sangat penting dalam meningkatkan system kekebalan tubuh .
Vitamin C dan Vitamin E berjalan di seluruh tubuh bersama molekul yang
namanya Lipoprotein dan dapat melindunginya dari oksidasi sehingga
tidak terbentuk radikal bebas
SELENIUM
Selenium terdapat di : air minum , Brokoli , Kuning Telur , Bawang
Merah , Bawang Putih dan Anggur Merah Sebenarnya Selenium bukan Anti
Oksidan tetapi Selenium berguna untuk produksi Enzym - Enzym yang
berfungsi sebagai Anti Oksidan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar