Google
Web This Blog

Cbox

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool

Rabu

Manfaat Daun Keji Beling ( 1 )

Manfaat Keji Beling dan Segala Khasiat Daun Keji Beling ( 1 )


Daun Keji Beling
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama "sambang geteh",
sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan "remek daging",
"reundeu beureum", dan orang ternate menyebutnya dengan nama "lire"


* Keji Beling : (Stachytarpheta mutabilis, Vahl.)
* Sinonim : Strobilantes crispus , Bl. Sericocalyx crispus , (Linn.) , Bremek.
* Familia : Acanthaceae


Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan
yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang
tegak . Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh
sebagai semak . Keji Beling yang mempunyai nama latin Strobilanthes
crispus Bl atau Sericocalyx crispus (L.) ini mudah berkembang biak
pada tanah subur dan agak terlindung serta pada tempat terbuka yang
mempunyai ketinggian 1 - 1.000 m di atas permukaan laut .
Tumbuhan Strobilanthes crispus tergolong tumbuhan semak , biasanya
hidup menggerombol namun karena yang saya ambil di rumah sengaja
ditanam maka tumbuh dengan teratur atau dapat dikatakan tidak
menggerombol , tinggi 1-2 meter pada tumbuhan dewasa


Morfologi dari tumbuhan Keji Beling yaitu :
Memiliki batang beruas , bentuk batangnya bulat dengan diameter antara
0,12 - 0,7 cm , berbulu kasar , percabangan monopodial . Kulit batang
berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau pada waktu muda dan berubah
jadi coklat setelah tua . Tergolong jenis daun tunggal , berhadapan ,
bentuk daunnya bulat telur sampai lonjong , permukaan daunnya memiliki
bulu halus , tepi daunnya beringgit , ujung daun meruncing , pangkal
daun runcing , panjang helaian daun berkisar ± 5 - 8 cm , lebar ± 2 -
5 cm , bertangkai pendek , tulang daun menyirip , dan warna permukaan
daun bagian atas hijau tua sedangkan bagian bawah hijau muda. Bunganya
tergolong bunga majemuk , bentuk bulir , mahkota bunga bentuk corong ,
benang sari empat dan warna bunga putih agak kekuningan .
Strobilanthes crispus memiliki buah berbentuk bulat , buahnya jika
masih muda berwarna hijau dan setelah tua atau masak berwarna hitam.
Untuk bijinya berbentuk bulat , dan ukurannya kecil . Sistem
perakarannya tunggang , bentuk akar seperti tombak, dan berwarna putih
.
Tanaman keji beling (Strobilanthes crispus) adalah tanaman terna yang
biasa ditanam masyarakat sebagai tanaman pagar , bisa tumbuh hampir
diseluruh wilayah Indonesia . Tanaman ini juga sebagai tanaman herba
liar hidup menahun yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dalam
penyembuhan beberapa penyakit . Dalam bahasa lokal keji beling dikenal
dengan sebutan : ngokilo, enyah kilo, keci beling (Jawa) , picah
beling (Sunda)


Dari berbagai penelitian diketahui tanaman keji beling mengandung
zat-zat kimia antara lain : kalium , natrium , kalsium , asam silikat
, alkaloida , saponin , flavonoida dan polilenoi. Kalium berfungsi
melancarkan air seni serta menghancurkan batu dalam empedu , ginjal
dan kandung kemih . Natrium berfungsi meningkatkan cairan ekstra
seluler yang menyebabkan peningkatan volume darah . Kalsium berfungsi
membantu proses pembekuan darah , juga sebagai katalisator berbagai
proses biologi dalam tubuh dan mempertahankan fungsi membran sel .
Sedangkan asam silikat berfungsi mengikat air, minyak dan
senyawa-senyawa non-polar lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar