Rincian Zat dan Manfaat Jahe Merah
Tanaman jahe merah yang paling banyak digunakan adalah bagian
rimpangnya. Hal ini didukung oleh rimpang jahe merah yang banyak
menyimpan kandungan senyawa alami dan yang berpengaruh sebagai pemberi
rasa pedas yang menjadi rasa khas pada jahe merah itu sendiri .
Kandungan senyawa kimia dari jahe merah terdiri dari gingerol ,
zingeron , dan shogaol . Selain itu jahe merah mengandung 1-4 % minyak
atsiri dan oleoresin .
Minyak atsiri dalam rimpang jahe merah juga memiliki komponen senyawa
lainnya yang terdiri dari zingerberin , kamfena , lemonin , zingiberen
, zingiberal , gingeral dan shogaol serta kandungan lainnya seperti
minyak dammar , pati , asam organik , asam malat , asam aksolat dan
gingerin .
Inilah yang membuat manfaat jahe merah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang .
Karena kandungan senyawa alami yang dimiliki jahe merah cukup banyak
dan cukup tinggi , oleh karenanya jahe merah memiliki segudang manfaat
yang luar biasa yang sangat baik digunakan sebagai pengobatan, antara
lain
- Rimpang jahe banyak digunakan sebagai obat gosok untuk penyakit
encok dan sakit kepala.
Kandungan senyawa lainnya yang terkandung dalam rimpang jahe merah :
Rimpang jahe merah selain mengandung senyawa-senyawa kimia tersebut
juga mengandung gingerol, 1,8-cineole 10-dehydro-gingerdione ,
6-gingerdione , arginine , a-linolenic acid , aspartic , β-sitostrerol
, caprylic acid , capsaicin , chlorogenis acid , farnesal , farnesene
, farnesl dan unsur pati seperti tepung kanji , serta serat-serat
resin dalam jumlah sedikit .
Berdasarkan beberapa penelitian , dalam minyak atsiri jahe terdapat
unsur-unsur : n-nonylaldehyde, d-camphene, d-β phellandrene, methyl
heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates dan
caprylate, citral, chavicol dan zingiberene .
Bahan-bahan tersebut merupakan sumber bahan baku terpenting dalam
industri farmasi dan obat-obatan.
Kandungan minyak atsiri jahe merah sekitar 2,58 - 2,72% dihitung
berdasarkan berat kering. Kandungan minyak atsiri jenis jahe yang lain
jauh berada dibawahnya. Ada jahe besar atau jahe badak berkisar 0,82 -
1,68% dan pada jahe kecil atau jahe emprit berkisar 1,5 - 3,3%. Minyak
atsiri umumnya berwarna kuning sedikit kental dan merupakan senyawa
yang memberikan aroma yang khas pada jahe
Besarnya kandungan minyak atsiri dipengaruhi oleh umur tanaman.
Artinya, semakin tua umur jahe tersebut, maka semakin tinggi kandungan
minyak atsirinya .
Berdasarkan efek farmakologisnya, jahe merah memiliki manfaat untuk
melancarkan sirkulasi darah , meningkatkan sistem kekebalan tubuh ,
menghangatkan tubuh , antiradang dan penambah nafsu makan dan sangat
apabila dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam masa menstruasi
Masih banyak lagi manfaat dan khasiat dari jahe merah untuk kesehatan,
diantaranya adalah :
1) Untuk meredakan nyeri dan pegal linu
2) Mengatasi ejakulasi dini
3) Perangsang aktifitas dari saraf pusat
4) Merangsang kemampuan Ereksi
5) Penguat fungsi hati
6) Memperkuat sistem imunitas tubuh/kekebalan tubuh
7) Meningkatkan produksi getah bening secara normal
8) Mencegah kemandulan
9) Memperkuat daya tahan sperma
10) Merangsang perbaikan dan perkembangan syaraf-syaraf tubuh
11) Penghangat tubuh
12) Meregenerasi sel-sel kulit tubuh
13) Mencegah proses penuaan dini
14) Anestetik
15) Mencegah dan mengobati masuk angin
16) Obat pencahar atau obat untuk mengatasi sembelit atau BAB
17) Antirematik
18) Mengatasi radang tenggorokan (bronkitis)
19) Untuk meredakan nyeri otot, alergi, nyeri haid, nyeri lambung
20) Untuk meredakan sakit pinggang
21) Mengatasi lemah syahwat
22) Penambah stamina
23) Mengobati pusing dan amandel
24) Mengatasi dan mengobati asma
Kandungan senyawa dan manfaat jahe merah yang sangat bagus untuk tubuh
menjadi salah satu cara alternatif pengobatan tradisional bagi
kesehatan . Oleh sebab itu , tidak jarang orang-orang saat ini banyak
yang memanfaatkan jahe merah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar