Kandungan dan Manfaat Temu Mangga

Kandungan dan Khasiat Rimpang Temu Mangga


Temu Mangga adalah tanaman dalam kelompok tanaman herbal empon-empon
yang bercirikan dengan umbi yang berwarna kuning dan berbintik seperti
jahe serta memiliki ciri khas yang sangat aromatik dari bau dan rasa
seperti bau mangga . Tanaman Temu Mangga termasuk dalam jenis tanaman
temu-temuan seperti temulawak , temu putih, temu giring dll namun
dalam hal betuk maupun khasiat tanaman temu mangga ini berbeda .
Rimpang temu mangga berbentuk bulat , renyah , dan mudah dipatahkan .
Kulitnya dipenuhi semacam akar serabut yang halus hingga menyerupai
rambut . Percabangan rimpangnya banyak. Rimpang utamanya keras . Bila
rimpang dibelah tampak daging buah yang berwarna kekuning-kuningan di
bagian luar dan putih kekuningan di bagian tengah . Rimpang temu
mangga berbau aromatis seperti bau mangga yang sudah matang . Rasanya
pun agak mirip mangga sehingga masyarakat menyebutnya temu mangga .
Temu mangga mengandung minyak asiri , kurkumin , amilum , tanin , gula
, damar, saponin , flavonoid dan protein toksis sejenis ribosome in
activating protein yang dapat menghambat perkembangbiakan sel kanker .


Berikut ini adalah Hasil Penelitian yang telah ditemukan didalam Temu Mangga :


1) Menurut James A. Duke dalam sebuah buku Phytochemical Constituents
of Grass Herbs and Other Economic Plants mengemukakan bahwa dalam
rimpang Temu Mangga mengandung tanin dan flavonoid yang bekerja
sebagai antioksidan dari temu mangga serta kandungan sesquiterpen
berfungsi sebagai antiradang .

2) Penelitian berikutnya pun dilakukan oleh American Institute Cancer
Reports , yang menyebutkan bahwa rimpang Temu Mangga yang mengandung
Ribosome in activating Protein (RIP) berfungsi sebagai penghambat dan
mematikan pertumbuhan dan perkembang biakan sel kanker yang mematikan
. Serta meluruhkan sel kanker tanpa harus merusak sel jaringan tubuh
yang sehat dan sel lain yang ada disekitarnya tempat tumbuhnya sel
kanker.

3) Zat antioksidannya berfungsi sebagai pencegah dari kerusakan gen
dan zat kurkumin yang bekerja sebagai antiradang