Google
Web This Blog

Cbox

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool

Kamis

Amalan Kecil Penghapus Dosa Besar

Amalan Kecil Penghapus Dosa Besar


Ilustrasi 

Jangan anggap remeh sebuah amalan kecil. Bisa jadi dari amalan itulah dosa-dosa besar kita terhapus. Seperti yang pernah dikisahkan oleh Abu Burdah bin Musa Al Asy'ari ini.

Abu Burdah bin Musa Al Asy'ari meriwayatkan ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkisah kepada putranya tentang seorang laki-laki bernama Harawi bin Rifai di pinggiran Kota Baghdad.

Harawi dikenal sebagai orang yang taat beribadah selama 70 tahun. Seolah-olah hidupnya hanya untuk menyembah Alloh SWT.

Akan tetapi, iblis tak membuat Harawi mudah menjalankan ibadahnya. Suatu hari, saat Harawi pulang silaturahim dari rumah saudaranya, di tengah jalan ia ditegur wanita muda yang cantik .

Wanita itu menanyakan suatu hal. Tanpa disadari, Harawi tertarik dengan wanita itu. Maka ia tak keberatan ketika si wanita bernama Hayyunah binti Jabal mengajak Harawi berkunjung ke rumahnya.

Harawi tidak tahu jika Hayyunah adalah wanita nakal

1. Tergoda Bujuk Iblis

Harawi tidak tahu jika Hayyunah adalah wanita nakal. Tergoda bujuk rayu Hayyunah, akhirnya Harawi tunduk pada wanita itu. Akhirnya Harawi nekad melakukan perzinaan, bahkan sampai tujuh hari tujuh malam.

Setelah melakukan perbuatan dosa itu, Harawi menyesal dan bersedih ... Hayyunah berusaha merayu lagi ... Mengapa engkau terlihat sedih , bukankah aku cantik dan menarik?"

" Benar, kamu cantik, dan aku tergoda dengan kecantikanmu, tapi aku menyesal karena telah berbuat zina," jawab Harawi.

2. Inilah Amalannya

Akhirnya seketika itu Harawi bertobat. Ia pergi mengembara meninggalkan wanita nakal itu.

Setelah hampir tujuh bulan mengembara, akhirnya dia sampai ke sebuah pondok. Di dalamnya ada 12 orang fakir miskin. Harawi ikut menginap di pondok tersebut.

Karena sudah sangat letih usai perjalanan yang sangat jauh, akhirnya dia tertidur. Rupanya di samping pondokan tersebut hidup seorang yang setiap malamnya mengirim beberapa roti kepada fakir miskin yang menginap.

3. Siksa Kubur Tambah Pedih karena 2 Dosa Kecil Ini

Di zaman modern ini, banyak hal sederhana yang kerap dilupakan. Padahal perkara kecil itu punya dampak sangat besar, baik di dunia maupun akhirat.

Dalam beragama, ada dua dosa kecil yang kerap dianggap sepele. Padahal dapat mengakibatkan azab kubur semakin pedih.

Dua dosa yang dianggap remeh tapi mendatangkan siksa kubur pedih itu adalah tidak menjaga diri dari air kencing dan namimah alias mengadu domba.

Untuk urusan menjaga tubuh agar tak terkena najis, para ulama memiliki pendapat paling keras. Para ulama kebanyakan mendasari pendapat mereka pada hadis yang diriwayatkan Bukhari.

Hadis itu muncul saat Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sedang melewati pemakaman. Di tengah perjalanan, Nabi mendengar siska kubur yang dialami mayat di dalamnya.

“ Keduanya disiksa dan tidaklah keduanya disiksa karena dosa besar,” lalu Nabi Muhammad melanjutkan " Benar, sebenarnya itu dosa besar, salah satunya disiksa karena tidak menjaga diri saat buang air kecil dan yang satu lagi disiksa karena namimah (mengadu domba).” (HR. Bukhari)

4. 5 Kesusahan Ini Alloh Berikan Untuk Menghapus Dosa Manusia

Setiap manusia tentunya mendambakan kehidupan yang menyenangkan, penuh ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan. Tidak ada satu orang manusia pun yang ingin merasakan kesusahan di dalam hidupnya.

Akan tetapi tidak selamanya hal-hal yang menyenangkan akan terus terjadi dalam kehidupan manusia. Sebab ada kalanya manusia harus merasakan hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hidupnya sebagai pembelajaran.

Bahkan diantara hal-hal yang tidak menyenangkan tersebut, ada 5 kesusahan yang sengaja diberikan Allah SWT untuk menghapuskan dosa-dosa manusia.

Oleh sebab itu kita harus bersabar dalam menghadapinya. Lalu apa sajakah 5 kesusahan tersebut ? Berikut ulasannya.

Dalam sebuah riwayat hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, " Tidaklah menimpa seorang muslim kelelahan , sakit , kekhawatiran, gangguan, kesedihan dan duka, sampai pun duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah SWT akan menghapus dengannya dosa-dosanya." (Muttafaqun Alaih)

Sehingga dari hadis riwayat ini bisa kita ketahui bahwa 5 kesusahan yang diberikan Allah SWT untuk menghapus dosa-dosa manusia di masa lampau adalah;

1. Kelelahan
2. Sakit
3. Kekhawatiran
4. Gangguan-gangguan
5. Kesedihan

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar