Pilihan Karier Sesuai Zodiak (2)

Pilihan Karier Sesuai Zodiak (2)


Scorpio (23 Oktober-21 November)

Orang-orang Scorpio sangat sukses secara individu karena sifatnya yang
pekerja keras, contohnya Hillary Clinton. Selain punya intuisi yang
kuat, sifat analitisnya juga bagus. Oleh karena itu bidang yang cocok
adalah hukum, medis, riset, dan menulis


Sagitarius (11 November-21 Desember)

Punya sikap positif yang membuat orang-orang di sekitarnya terhibur.
Steretotip Sagitarius yang pas ada pada Miley Cyrus, yang selalu
tampak ramah di mana-mana. Kesukaan pada travelling membuat bidang
karier yang pas bagi Sagitarius adalah public relations atau pekerjaan
di bidang sosial

Pilhan Karier Sesuai Zodiak (1)

Pilihan Karier Sesuai Zodiak (1)

Zodiak atau rasi bintang yang menaungi tanggal lahir diyakini dapat
menentukan bakat, talenta, kepribadian, dan bagaimana berkomunikasi
dengan orang lain. Selain menjadi panduan untuk keseharian, rasi
bintang ternyata juga bisa membantu melihat karier yang cocok untuk
dijalani. Setidaknya pada beberapa sampel, hal ini berhasil .

Misalnya, Aries dan Leo yang lahir dengan karakter pemimpin akan
menghasilkan sosok ambisius yang menjabat sebagai CEO, politisi, atau
pengusaha. Sementara, Aquarius dan Pisces lebih banyak terlibat di
dunia kreatif.
Bagaimana dengan yang lainnya ?


Capricornus (22 Desember-19 Januari)

Capricornus biasanya terogranisasi, berorientasi pada hasil, logis,
dan cenderung pintar. Ini membuat mereka cocok untuk berkarier di
bidang kedokteran, akuntan, IT, atau bidang hukum seperti Michelle
Obama. Sosok ibu negara AS ini sangatlah kuat, bertanggung jawab, dan
cerdas. Sebagian besar Capricornus sukses di bidang yang ia geluti,
terutama di bidang keuangan dan hitung-hitungan


Aquarius (20 Januari-18 Februari)

Kreatif, dan punya visi agar sesuatu yang abstrak bisa menjadi nyata.
Contohnya penyanyi Shakira, seorang Aquarius yang tampil apa adanya,
cerdas, dan progresif. Orang dengan bintang ini punya keinginan besar
untuk bisa mengubah dunia, sehingga cocok pada bidang kerjaan yang
bersifat humanis, bekerja untuk orang lain seperti guru atau LSM.
Bidang lainnya, adalah desain dan musik. Banyak sekali musisi sukses
lahir dari rasi bintang satu ini


Pisces (19 Februari-20 Maret)

Sangat mengandalkan perasaan, dan biasanya bisa memanfaatkannya untuk
sesuatu yang bersifat artistik. Pisces sangat murah hati, ramah, dan
populer. Salah satu tokoh Pisces yang menonjol adalah Rihanna, yang
memilih karier di bidang seni musik. Bidang lain yang cocok ada
sastra, drama, dan lukis. Karena hatinya yang mudah tersentuh, Pisces
juga cocok dengan aktivitas sosial seperti perawat, guru, dan
sejenisnya


Aries (21 Maret-19 April)

Orang yang lahir di bawah rasi Aries biasanya berkarakter mudah
menyampaikan gagasan , antusiastik , dan sangat mudah menangkap
sesuatu yang ada di luar dirinya. Emma Watson , salah satu contoh
Aries yang secara personal berkarier sukses di film. Selain itu,
karakter yang ada di bintang ini juga cocok di bidang periklanan dan
atau arsitektur


Taurus (20 April-20 Mei)

Tipikal orang yang sangat pendiam namun menuntaskan pekerjaan dengan
baik. Berkarakter lugas, praktis, dan punya prinsip yang jelas. Dengan
bakat alam yang sabar dan jujur, Taurus bisa sukses di bidang bisnis.
Miranda Kerr, salah satu tokoh dengan rasi bintang ini, selain menjadi
model juga merilis lini produk perawatan untuk kulit. Opsi karier
lainnya, bisa di bidang perbankan, akunting, riset, dan penelitian


Gemini (21 Mei-21 Juni)

Mereka memiliki ide-ide dan mampu mengolah informasi yang banyak,
dengan karakter yang penuh energi. Keingintahuan yang besar serta haus
akan tantangan membuat Gemini selalu mencoba hal baru. Hanya saja
harus diseriusi, seperti Carey Mulligan yang setidaknya sukses
menekuni karier sebagai aktris dengan aktingnya yang makin lama makin
bagus. Pilihan karier yang cocok lainnya adalah pemandu wisata, awak
pesawat, atau sales, yang memungkinkan untuk travelling


Cancer (22 Juni-22 Juli)

Cancerians sangat imajinatif, mudah tersentuh, dan suka menjadi
perhatian, seperti halnya aktris Jennifer Saunders. Namun, di balik
itu sebenarnya Cancer juga berkarakter sangat filosofis dan protektif.
Karier yang cocok untuk mereka adalah bidang hukum, psikologi,
pengajar, perawat, atau pekerjaan sosial lainnya


Leo (23 Juli-22 Agustus)

Cirinya spontan, dan independen. Model Cara Delevingne adalah salah
satu contoh orang berbintang Leo. Mereka terlahir dengan bakat alam
memimpin, karena kharisma yang dibawanya. Sejalan dengan itu mereka
pun menyukai kekuasaan, oleh karenanya cocok sebagai CEO, manager,
editor, dan posisi yang lebih tinggi di pemerintahan


Virgo (23 Agustus-22 September)

Tipikal orang yang perfeksionis, dengan etos kerja yang tinggi, dan
kadang terlalu terobsesi dengan hal-hal kecil. Seperti Pippa
Middleton, orang Virgo cocok untuk bidang yang atmosfirnya
menyenangkan, seperti perencana pernikahan atau event. Jika bukan itu,
pilihan lainnya berkarier sebagai teknisi, ahli statistik, riset
medis, penyidik, atau penerjemah karena kesukaannya pada bahasa


Libra (23 September-22 Oktober)

Sifatnya sangat diplomatis, berpenampilan menarik, dan sangat mudah
bersosialisasi. Bisa melihat dan menimbang sesuatu dari dua sisi yang
berbeda. Dengan skill alami seperti ini, mereka cocok berkarier di
bidang layanan diplomatik, atau bidang hukum, mediator, negosiator,
dan administrasi. Sosok Libra yang kuat antara lain Gwyneth Paltrow,
yang karier dan kehidupan pribadinya seimbang

Alasan Perempuan Indonesia Mengejar Karier

Alasan Perempuan Indonesia Mengejar Karier


Berkarier di zaman sekarang bukan lagi hal yang tabu bagi kaum
perempuan. Bahkan, fungsi perempuan di dunia kerja dianggap sebagai
penyeimbang kebutuhan profesionalitas berdasarkan kemampuan mereka
dalam ber-multitasking. Lalu, apa sih yang sebenarnya perempuan
Indonesia kejar dalam berkarier ?
Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Kompas Female, Hampir 68
persen mengatakan mengejar role model sebagai istri, ibu, dan
profesional dalam karier mereka. Hanya 27 persen yang mengatakan gaji
yang besar menjadi alasan mereka mengejar karier.
Sementara, lima persen responden berpendapat bahwa posisi yang tinggi
merupakan tujuan utama bagi perempuan dalam mengejar karier mereka.
Ini juga dapat dibuktikan dengan penelitian yang pernah digelar oleh
lembaga public relations Zeno Group, yang menemukan bahwa hanya 15
persen perempuan usia 21 - 33 tahun yang memiliki keinginan untuk
memimpin sebuah organisasi atau perusahaan yang besar.
Kaum perempuan pada umumnya tidak ingin mengorbankan urusan pribadi
dan keluarga hanya untuk mengurusi pekerjaan kantor, terlebih lagi
jika mereka menjadi pemimpin di perusahaan tempat mereka bekerja.
Temuan ini juga menunjukkan, kaum perempuan muda saat ini sadar akan
stres yang akan mereka rasakan saat menjadi pemimpin, karena mereka
diharuskan bergulat untuk menuju puncak dan dalam waktu bersamaan
harus menjaga keharmonisan keluarga. Dari pada harus berjuang untuk
meraih puncak karier, banyak perempuan muda yang memilih mundur dari
kesempatan itu. Mereka lebih ingin menjadi istri dan ibu yang baik
bagi anak-anaknya.
"Tidak ada yang namanya keseimbangan antara kehidupan kerja dan
pribadi. Yang ada hanyalah sebuah prioritas," komentar penulis Nell
Minow.
Anda setuju ?

Wanita Pencari Nafkah Kurang Bahagia dalam pernikahan

Wanita Pencari Nafkah Kurang Bahagia dalam Pernikahan


Saat ini bukan hal aneh lagi melihat suami istri sama-sama bekerja,
bahkan cukup banyak perempuan yang lebih sukses dan menjadi pencari
nafkah utama dalam keluarga. Namun, benarkah wanita bekerja yang
menjadi pencari nafkah utama kurang bahagia dalam pernikahannya ?
Ternyata, ketidak bahagiaan dalam pernikahan yang dirasakan para
wanita tersebut karena mayoritas pernikahan, bahkan di negara maju,
masih mengikuti pembagian peran yang bersifat tradisional . Yakni,
para pria mencari nafkah dan tugas utama wanita adalah mengurus rumah
tangga, meski ia juga bekerja.
Tugas ganda yang diemban para ibu bekerja itu, menjadi pencari nafkah
utama dan juga bertanggung jawab pada urusan domestik dan anak,
membuat para ibu bekerja mengalami stres.
Meski para ibu bekerja memiliki banyak faktor kebahagiaan dalam
hidupnya; pekerjaan, pernikahan, anak-anak, jaringan kerja, dan juga
hobi, tetapi banyaknya hal yang harus ia pikirkan dalam waktu
bersamaan membuat mereka terkadang merasa lelah dan kurang bahagia.
Menurut Sandra Shpilberg, penulis dan juga aktivis bidang perempuan,
sebenarnya yang diperlukan para ibu bekerja adalah dukungan emosional,
keintiman dan ikatan yang kuat.
Memang kita kerap melihat para ibu bekerja sebagai "Super Woman" yang
mampu melakukan segalanya, tetapi mereka membutuhkan dukungan.
Terkadang, mereka juga perlu diperhatikan, didukung, dan perannya
sebagai perencana dan pengambil keputusan di rumah digantikan,
sesekali