Google
Web This Blog

Cbox

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Protected by Copyscape DMCA Takedown Notice Infringement Search Tool

Kamis

Siwak ( 12 )

Cara Menggunakan Siwak :

Orang menggunakan siwak dalam bentuk batang atau stick kayu dengan cara:

1. Batang atau cabang siwak dipotong berukuran pensil dengan panjang 15-20
cm. Stick kayu siwak ini dapat dipersiapkan dari akar, tangkai, ranting,
atau batang tanamannya. Stick dengan ukuran diameter 1 cm dapat digigit
dengan mudah dan memberikan tekanan yang tidak merusak gusi apabila
digunakan.

2. Kulit dari stick siwak ini dihilangkan atau dibuang hanya pada bagian
ujung stick yang akan dipakai saja.

3. Siwak yang kering dapat merusak gusi, sebaiknya direndam dalam air segar
selama 1 hari sebelum digunakan. Selain itu, air tersebut juga dapat
digunakan untuk kumur-kumur.

4. Bagian ujung stick siwak yang sudah dihilangkan kulit luarnya
digigit-gigit atau dikunyah-kunyah sampai berjumbai seperti berus.

5. Bagian siwak yang sudah seperti berus digosokkan pada gigi, dan bisa
juga digunakan untuk membersihkan lidah.

Dalam sebuah Hadist dikatakan bahwa, Rasulullah SAW bersiwak dengan kayu
arok, dan memulainya dari pertengahan, lalu kearah kanan lalu kekiri,
demikian diulangi. sebanyak 3 X. Sebelum dan sesudah bersiwak, kayu Siwak
(kayu arok atau sejenisnya) hendaklah dicuci. Siwak hendaklah disimpan
posisi berdiri, jangan disimpan diatas tanah. Jika Siwak itu kering,
sebaiknya direndam dengan air terlebih dahulu. Siwak berbeda dengan sikat
gigi, siwak adalah kayu yang biasa dipakai untuk menggosok gigi hingga
akhir masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar